Halloo Mas Bro And Mbak Sist...
Kali ini saya akan mencoba untuk menjabarkan konsep dasar dari komunikasi menggunakan VSAT...(uffhh.....sok intelek beud ahh...)
Secara umum VSAT terdiri dari dua bagian yaitu outdoor unit (ODU) sebuah transceiver yang diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit dan sebuah
piranti yang diletakkan dalam ruangan (IDU) untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna akhir (end user), seperti computer, LAN, telepon atau PABX.
Proses transmisi sinyal VSAT ke satelit yaitu data yang akan ditransmisikan dari perangkat remote/user, terlebih dahulu memasuki modem. Dalam modem ini data dimodulasi. Proses modulasi ini menggunakan teknik PSK...eiiitsss....PSK di sini adalah Phase Shift Keying. Modulasi ini bertujuan untuk mentranslasikan gelombang frekuensi informasi ke dalam gelombang lain pada frekuensi yang lebih tinggi untuk dibawa ke media transmisi. Setelah data tersebut dimodulasi, selanjutnya akan memasuki perangkat yang disebut RFT ( RFTransceiver) atau driver. Dalam RFT ini
terdapat Up dan Down Converter. Untuk proses transmit yang digunakan adalah Up Converter ini berfungsi untuk mentranslasikan sinyal dari frekuensi menengah IF (Intermediate Frequency)
menjadi suatu sinyal RF (Radio Frequency). Output sinyal yang dihasilkan adalah 5925 MHz –
6425 MHz (untuk yang menggunakan frekuensi C-Band) . Proses selanjutnya adalah memasuki SSPA (Solid State Power Amplifier) yang berfungsi sama dengan HPA (High Power Amplifier) yaitu untuk memperkuat sinyal RF agar dapat diterima oleh satelit. Sinyal masuk ke dalam feedhorn, sinyal dari feedhorn dipantulkan ke satelit dengan antena.Proses receive sinyal VSAT dimulai dari antena menerima sinyal dari satelit, sinyal yang diterima antena kemudian dipantulkan ke feedhorn. Dari feedhorn, sinyal diteruskan memasuki LNA (Low Noise Amplifier). LNA ini berfungsi untuk menekan noise dan memperkuat sinyal yang diterima. Lalu sinyal diteruskan memasuki Down
Converter yang berfungsi untukmentranslasikan sinyal RF menjadi sinyal IF. Setelah memasuki Down Converter, maka sinyal IF memasuki perangkat modem untuk melakukan proses demodulasi, proses ini dimaksudkan untuk memisahkan antara sinyal carrier dengan informasi yang ada di
dalamnya. Informasi yang sudah terpisah dari sinyal carrier kemudian diteruskan ke perangkat user seperti Router , Multiplexer, VoIP dan sebagainya.
Huuffhhhh....panjang kali penjelasannya..... :D
OK...Lanjut ya
A. Perangkat Out Door Unit (ODU)
ODU adalah sebuah transceiver (transmitter and receiver) yang diletakkan di tempat terbuka sehingga dapat secara langsung memancarkan dan menerima sinyal dari satelit. ODU terdiri atas Antena , Radio Frequency Transmitter (RFT yang bisa berupa BUC ,SSPA atau HPA), Low Noise Amplifier (LNA), Nah looch...binatang apa lagi tuh BUC, SSPA dan HPA ?
BUC kepanjangan dari Block Up Converter, berfungsi sebagai penguat sinyal RF yang berasal dari modem. Lalu SSPA kepanjangan dari Solid State Power Amplifier yg fungsinya sama dengan BUC. Namun SSPA inputnya berupa frekuensi IF (52 MHz - 88 MHz) sedangkan BUC inputnya berupa frekuensi L-Band ( 950 MHz - 1450 MHz). Terus...HPA itu kepanjangan dari High Power Amplifier, fungsinya sama dengan SSPA, tapi HPA mempunyai power output yang besar (biasanya di atas 200 Watt). HPA biasa digunakan untuk antenna stasiun bumi yang besar.
A.1 Antenna
Antena berfungsi untuk memancarkan dan menerima gelombang radio RF. Antena yang dipakai dalam komunikasi VSAT yaitu sebuah solid dish antenna berbentuk parabola.
Jenis antenna yang umumm dipakai untuk VSAT a.l :
1. Prime Focus Antenna,
Biasa digunakan untuk ukuran diameter antenna 1.2 meter sampai dengan 3.8 meter.
2. Offset Antenna
Biasa digunakan untuk diameter antenna ukuran 0.8 meter sampai dengan 3.8 meter. Offset atau simpangan arah pandang antenna ini biasanya 22.5˚
3. Cassegrain/Gregorian Antenna
Naaah...kalo antenna ini mirip dengan Prime Focus, hanya saja...di depan antenna terdapat sub reflector. Antenna ini hanya efektif untuk ukuran diameter di atas 4.5 meter.
Makin besar ukuran diameter dish nya, makin besar pula gain atau penguatan untuk sisi Receive (RX) dan sisi Transmit ( TX).
A.2 Feedhorn
Feedhorn dipasang pada frame antena pada titik fokusnya dengan bantuan lengan penyangga. Feedhorn mengarahkan tenaga yang ditransmisikan ke arah piringan antena atau mengumpulkan tenaga dari piringan tersebut. Feedhorn terdiri atas sebuah larik komponen pasif microwave. Di dalam feedhorn itu dipisahkan antara jalur TX dan jalur RX dengan polarisasi yang berbeda dan juga disertai filter.
A.3 Low Noise Amplifier (LNA) atau Low Noise Block (LNB)
LNA berfungsi memberikan penguatan terhadap sinyal yang datang dari satelit melalui antena dengan noise yang cukup rendah dan bandwidth yang lebar.
Lantas apa beda LNA dan LNB ?
LNA lebih sering dipakai VSAT dengan frekuensi C-Band, dan output dari LNA masih tetap frekuensi downlink C-Band. Sedangkan LNB outputnya berupa frekeunsi L-Band.
Low Noise Amplifier
Low Noise Block
Ada 2 type LNA/LNB yaitu DRO ( Digital Receive Only) dan juga PLL (Phase Locked Loop). Perbedaannya adalah PLL lebih stabil dibanding DRO, namun harga lebih mahal.
A.4 RF Unit
RF unit di sini adalah berupa BUC, SSPA atau HPA yang sudah saya jelaskan sebelumnya
BUC
SSPA
HPA
Berikut adalah gambar pemasangan ODU pada VSAT
Sudah jelas kan...??
OK..Lanjut nanti di pembahasan berikutnya.......












mencerahkan sekali blognya mas, kalo bisa dituangkan dalam vlog makin menarik penjelasanya
BalasHapusAssalamualaikum Pak Saif, apakah masih aktif dalam pekerjaan seputar VSAT ya? sy mau diskusi lebih dalam lagi untuk masalah VSAT ini...mohon feedbacknya Pak (akhidayat.mti@gmail.com)
BalasHapus